BREAKING NEWS

Kepala UPP Malili Pimpin Langsung Inspeksi Pengiriman Awal Material Smelter IHIP

  



LUWU TIMUR – Sejarah baru tercipta di Pelabuhan Lampia, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/6/2025). Pengiriman perdana material dari PT Indonesia Huali Industrial Park (IHIP) resmi diberangkatkan, menandai dimulainya operasional kawasan industri berbasis nikel yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).


Momentum penting ini dikawal langsung oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Malili, Capt. Mohamad Arif, M.M., M.Mar., yang memimpin inspeksi dan pengawasan teknis di lapangan guna memastikan semua proses distribusi logistik berjalan sesuai prosedur dan standar keselamatan.

 

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas yang berkaitan dengan PSN di wilayah kerja Pelabuhan Lampia memenuhi standar operasional yang berlaku. Ini juga menjadi kontribusi nyata kami dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegas Capt. Arif di sela kegiatan.


Lampia Jadi Gerbang Logistik Industri Hilir Nikel


Pelabuhan Lampia kini digadang sebagai simpul logistik utama untuk kawasan timur Indonesia, terutama dalam mendukung arus keluar masuk material industri nikel dan turunannya. Proyek smelter PT IHIP yang berdiri di atas lahan 978,2 hektare di kawasan Malili ini resmi masuk dalam daftar PSN berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian RI Nomor 8 Tahun 2023.


Capt. Arif menyebutkan bahwa kolaborasi antara pelabuhan, industri, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mengakselerasi transformasi ekonomi berbasis hilirisasi.

 

“Pengawasan ini bukan hanya soal logistik, tetapi tentang membangun kepercayaan bahwa infrastruktur pelabuhan kita siap menopang pertumbuhan industri nasional,” imbuhnya.


Pengiriman Perdana Masih Tahap Perlengkapan Internal


Menurut Humas PT IHIP Luwu Timur, Andi Ryan, pengiriman batch pertama ini masih berupa perlengkapan untuk kebutuhan dasar perkantoran dan mess karyawan, seperti komputer, kasur, serta alat pendukung operasional lainnya.

 

“Ini baru tahap awal. Pengiriman logistik berat akan dilakukan secara bertahap, seiring kesiapan kawasan industri,” jelasnya.


UPP Malili Siap Dukung Hilirisasi dan Investasi


Dengan pengiriman perdana ini, UPP Kelas III Malili menunjukkan kesiapan penuh dalam mendukung ekosistem hilirisasi nikel nasional. Capt. Mohamad Arif juga menegaskan bahwa jajarannya akan terus memperkuat pengawasan terhadap arus barang dan menjamin keselamatan pelayaran serta efisiensi distribusi ke seluruh kawasan industri Lampia-Malili.

 

“Kami tidak hanya mendukung proyek ini secara administratif, tapi hadir langsung di lapangan untuk memastikan kelayakan dan kelancaran seluruh kegiatan logistik,” pungkas Capt. Arif.


Dengan peran aktif Kepala UPP Pelabuhan Malili, Pelabuhan Lampia kini makin siap menjadi etalase logistik nasional yang mendukung kemajuan industri strategis di timur Indonesia.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image