Kebakaran Hebat Landa Pertokoan di Padang, Kerugian Capai Rp1 Miliar
PADANG – Kebakaran besar melanda kawasan pertokoan di Jalan Hamka No. 09, Kelurahan Perupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jumat sore (30/5/2025). Api yang diduga bermula dari sebuah toko jahit dengan cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya, menyebabkan kerusakan berat pada lima toko dan satu apotek.
Menurut Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, laporan kebakaran masuk pada pukul 15.31 WIB dan hanya empat menit berselang, tim Damkar sudah tiba di lokasi.
“Saksi mata melihat api pertama muncul dari toko jahit milik Amrizal, lalu menyambar kasur yang ada di toko buah di sebelahnya,” ujar Rinaldi. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.40 WIB.
Sebanyak lima unit armada dan 70 personel dari Peleton C dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Tak hanya itu, personel dari POLRI, TNI, dan PMI juga tampak di lokasi membantu pengamanan dan evakuasi pasca-kebakaran.
“Total ada enam petak bangunan yang terdampak. Lima di antaranya rusak berat, satu apotek mengalami rusak ringan. Dua kendaraan – satu mobil dan satu sepeda motor – juga ikut terbakar,” jelas Rinaldi.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Berikut identitas pemilik toko yang terdampak:
Herizal (57) – pemilik toko pangkas rambut
Hertati (55) – pemilik toko perabot
Darwis (73) – pemilik toko buah
Amrizal (65) – pemilik toko jahit
Afrizal (40) – pemilik toko jok motor
Naila Mutiara Syahda (20) – karyawan apotek
Saksi mata kejadian ini adalah Darmansyah (60), seorang pegawai negeri sipil yang pertama kali melihat munculnya api.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari toko jahit sebagai sumber api pertama.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran di kawasan padat aktivitas, terutama area pertokoan yang kerap menyimpan bahan-bahan mudah terbakar.