BREAKING NEWS

Kepala KSOP Makassar Dorong Pemerataan Logistik Lewat Pelabuhan MNP

  


Makassar – Otoritas pelabuhan Makassar mendapat sorotan positif sekaligus masukan tajam dari Anggota DPR RI, Ir. Bambang Haryo Soekartono, saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar New Port (MNP) pada Kamis (12/6) sore.


Dalam lawatannya, Bambang Haryo mengapresiasi pengelolaan pelabuhan yang dinilainya telah berjalan cukup baik di bawah koordinasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar. Namun demikian, politisi yang dikenal vokal dalam isu-isu maritim dan logistik nasional ini menyoroti belum optimalnya pemanfaatan kapasitas pelabuhan.

 

“Daya tampung Makassar New Port sudah mencapai 2,5 juta TEUs, tetapi yang baru termanfaatkan baru sekitar 750 ribu TEUs. Ini masih jauh dari ideal. Perlu percepatan distribusi agar tidak terpusat di pelabuhan-pelabuhan di Jawa,” tegas Bambang kepada awak media usai peninjauan.


Kepala KSOP Ungkap Strategi Dorong Trafik Kontainer


Kepala KSOP Utama Makassar, Jon KenediM.M., M.Eng. , menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan trafik kontainer hingga 1,5 juta TEUs dalam waktu dekat. Salah satu strategi percepatannya adalah mendorong realisasi kebijakan pelarangan tujuh komoditas impor untuk masuk melalui pelabuhan di Pulau Jawa.

 

“Kami berharap regulasi tersebut bisa segera diterapkan. Ini bukan hanya soal pemerataan arus barang, tetapi juga menyangkut efisiensi logistik nasional. Makassar memiliki potensi besar sebagai hub kawasan timur Indonesia,” ujar Jon Kenedi.


Ia menambahkan, pelabuhan Makassar telah menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk kesiapan dermaga dan sistem digitalisasi kepelabuhanan, guna menunjang kelancaran bongkar muat barang dan memperkuat rantai pasok.


DPR Dorong Pemerataan dan Efisiensi Logistik


Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional. Bambang menegaskan bahwa DPR RI berkomitmen mendukung optimalisasi pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa guna mengurangi beban distribusi yang selama ini terlalu terpusat.

 

“Makassar New Port bisa menjadi solusi konkret dalam mewujudkan logistik berkeadilan. Tapi butuh dorongan dari regulasi dan sinergi antarlembaga agar pelabuhan ini berperan maksimal,” tambahnya.


Kolaborasi dan Aspirasi dari Daerah

Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk menyerap langsung aspirasi dari para pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk operator terminal, asosiasi pelayaran, dan pihak swasta. Dalam forum diskusi tertutup yang berlangsung usai peninjauan, sejumlah tantangan seperti akses jalan distribusi, pembenahan data manifest, serta tarif logistik turut mengemuka.


KSOP Utama Makassar memastikan pihaknya akan terus menjalin komunikasi aktif dengan seluruh stakeholder demi tercapainya pelabuhan yang modern, efisien, dan siap bersaing di kancah regional.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image