Skema RAE Pertamina Bantu Atasi Kelangkaan BBM di Bengkulu Utara
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), mengambil langkah strategis dengan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke Provinsi Bengkulu melalui skema Regular Alternative Emergency (RAE).
Langkah itu bertujuan menjaga stabilitas pasokan energi di wilayah tersebut, terutama di tengah kelangkaan BBM yang sempat memicu antrean panjang di sejumlah SPBU.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menegaskan, bahwa pasokan BBM untuk Bengkulu dipasok langsung dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung di Padang.
"Ini upaya kami memastikan ketahanan energi, khususnya di Bengkulu Utara, tetap terjaga," ujar Susanto melalui keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025)
Distribusi BBM meliputi berbagai jenis produk seperti Pertalite, Biosolar, Pertamax, dan Dexlite. Penyaluran dilakukan secara bertahap ke sejumlah SPBU di Bengkulu Utara dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kualitas produk.
Satria menegaskan, skema RAE dipilih untuk mengoptimalkan pasokan sekaligus merespons cepat kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, Pertamina juga melakukan pemantauan langsung ke SPBU untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Di lapangan, antrean BBM di Bengkulu Utara mulai menunjukkan perbaikan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. menyatakan bahwa situasi sudah berangsur normal berkat pengawasan satgas distribusi.
"Ada tim yang memantau mulai dari pengiriman hingga penjualan ke masyarakat," katanya.